Baja ringan bukan hanya dapat digunakan untuk kebutuhan atap. Material ini pun bisa dimanfaatkan untuk membangun dek lantai. Bahkan bisa dibilang jika dek lantai dari baja ringan mulai menggeser popularitas bekisting.
Lantas, apa itu bekisting? Bekisting adalah lembaran kayu atau triplek yang disusun dan dibentuk sedemikian rupa guna menjadi alas dari proses pengecoran konvensional.
Seiring dengan perkembangan dunia konstruksi, perlahan bekisting mulai terganti dan dikenal istilah structural decking yang disebut-sebut lebih ekonomis. Benarkah demikian?
Apa Itu Dek Lantai?
Dek lantai atau floordeck adalah material structural decking yang dipasang serta diikat ke struktur pendukung konstruksi tersebut.
Semula, struktural decking ini memanfaatkan material Baja Lapis Seng (BjLS) atau sering dikenal dengan istilah galvanis. Kemudian seiring berjalannya waktu, muncullah inovasi dimana penggunaan Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) yang merupakan bahan baku baja ringan mulai dilakukan.
Kelebihan Dek Lantai Baja Ringan
-
Efisien terhadap Waktu
Hal ini bisa dibandingkan dengan bekisiting yang merupakan rangkaian kayu dan triplek. Dimana dalam proses pengecoran konvensional, ketika beton sudah kering (28-60 hari), bekisting harus dibongkar.
Saat pembongkaran, kebanyakan hasil akhir proses pengecoran menggunakan bekisting terdapat lubang akhirnya menjadi kurang rata. Sehingga bukan hanya tampilan jadi kurang menarik, perbaikan dari bagian ‘cacat’ itu juga memerlukan waktu.
Berbeda ketika menggunakan floordeck berbahan BjLAS. Dimana saat beton sudah kering, maka penyangga di bagian bawah bisa lebih dibongkar. Proses pembangunan lain seperti pengerjaan plafon pun dapat dilanjutkan. Artinya, pengerjaan dak lantai menggunakan floordeck lebih efisien terhadap waktu.
Baca juga: Struktur Atap Baja Ringan Terdiri dari Apa Saja?
-
Hemat Tulangan dan Volume Beton
Berbeda dengan bekisting, penggunaan structural decking lebih menghemat volume beton karena bentuk profilnya yang ‘naik turun’.
Penggunaan floordeck pun tidak perlu penulangan bawah (tulangan positif) karena perannya sudah tergantingan oleh material baja ringan tersebut. Sementara bagian atas dapat ditambahkan wire mesh, kemudian proses pengecoran dapat langsung dilakukan.
Jika dibandingkan dengan bekisting yang menggunakan penulangan atas dan bawah, maka penggunaan material ini lebih ringkas, hemat waktu dan biaya.
-
Ciptakan Rumah Gaya Industrial
Tidak harus menggunakan ceiling atau plafon ketika menggunakan material floordeck.Terlebih lagi jika ingin menerapkan konsep rumah industrial dan minimalis. Structural decking mendukung konsep yang sedang tren ini.
***
Pada dasarnya, penggunaan baja ringan untuk cor dak memang lebih ekonomis jika dibandingkan dengan pengecoran konvensional yang menggunakan bekisting. Agar dak lebih awet dan ekonomis karena biaya untuk renovasi dapat diminalisir, pastikan untuk menggunakan material berkualitas.
Produk floordeck PT Kepuh Kencana Arum (PT KKA) menjadi alternatif terbaik. Menggunakan material BjLAS berkualitas, membuat structural decking KKA membuat lantai bangunan semakin kokoh.