Baja ringan dan hollow galvanis bisa dikatakan merupakan material-material yang banyak digunakan masyarakat untuk pembuatan kanopi. Dinilai lebih kokoh dan mudah ditemukan, tidak heran jika keduanya mulai menggantikan penggunaan kayu.
Namun di antara baja ringan dan hollow galvanis, mana yang lebih baik untuk kanopi rumah? Sebelum memilih, beberapa faktor di bawah ini dapat menjadi pertimbangan.
Kecepatan dalam Pengerjaan
Agar terbentuk menjadi suatu elemen bangunan, termasuk kanopi, baja ringan perlu dirakit menggunakan baut dan sekrup khusus. Proses pengerjaan ini pun relatif tidak membutuhkan waktu lama, terlebih jika pemasangan dilakukan berdasarkan gambar yang sebelumnya telah dipersiapkan.

Berbeda dengan hollow galvanis, di mana untuk merakit agar terbentuk elemen yang diinginkan, perlu dilakukan pengelasan terlebih dahulu.
Seperti diketahui, untuk mendapatkan hasil las yang baik, dibutuhkan waktu relatif lebih lama, mengingat perlu diterapkan beberapa tahapan, mulai dari membuat titik-titik kecil, mengelas garis vertikal, meratakan hasil pengelasan agar lebih rapi, hingga membersihkannya.

Ketahanan terhadap Karat
Baja ringan adalah baja yang dilapisi Aluminium, Zinc, dan beberapa unsur lainnya. Material ini dikenal tahan karat maupun korosi, terlebih jika sudah terjamin kualitasnya.

Sementara hollow besi yang biasanya melalui proses galvanisasi (proses pemberian lapisan seng) memang juga tahan karat.
Namun dalam hal ini, baja ringan lah yang lebih tahan karat daripada hollow besi, karena tingginya kandungan Aluminium sebagai coating (bahan pelapis).
Baca juga: Pasang Kanopi Tanpa Tiang, Berani?
Biaya yang Diperlukan
Pemilihan material yang tepat untuk kanopi dapat menjadi alternatif solusi mengurangi biaya pemasangan.
Dalam hal ini, penggunaan baja ringan secara keseluruhan cenderung akan lebih hemat. Sebagai contoh, baja ringan lebih tahan karat, sehingga akan lebih awet dan tidak perlu lagi menambahkan cat pelapis.
Sementara hollow galvanis yang menggunakan bahan galvanis sering kali dilapisi cat tambahan agar ketahanan karatnya semakin bertambah. Artinya, ada tambahan biaya untuk membeli cat.

Dari segi pemasangan yang mudah dan cepat, baja ringan pun lebih unggul dibandingkan dengan besi hollow yang perlu dilas. Hal ini berarti selain pembelian material, biaya tambahan untuk proses pengelasan juga diperlukan jika menggunakan hollow galvanis. Sementara untuk kanopi baja ringan tidak perlu.
***
Pada dasarnya, penggunaan baja ringan atau hollow galvanis untuk kanopi sebenarnya sama-sama bagus. Namun, jika berdasarkan faktor-faktor di atas, maka baja ringan bisa dibilang merupakan material yang ideal.
Mengingat fungsi kanopi tak kalah penting dari atap bangunan, selain memilih jasa pasang kanopi baja ringan, pemilihan produk berkualitas juga penting untuk dipertimbangkan.
Seperti baja ringan yang diproduksi PT Kepuh Kencana Aruml. Diciptakan dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) berkualitas dan ber-SNI, yaitu merek ZINIUM®, membuat baja ringan PT KKA terjamin kualitasnya.