Menu Close

Rangka Baja Ringan Kuat untuk Genteng Tanah Liat?

Baja Ringan Menopang Genteng

Apakah rangka baja ringan kuat untuk menopang genteng tanah liat? Sering kali, pertanyaan ini muncul, mengingat baja ringan yang merupakan material populer di konstruksi saat ini, memiliki bobot yang enteng. Hal ini dinilai kontradiktif, karena selama ini baja ringan diklaim sebagai material yang kokoh.

Apalagi, ada sejumlah peristiwa ambruknya konstruksi atap baja ringan yang dipadukan dengan genteng tanah liat. Salah satunya insiden yang terjadi di RSUD Ciamis beberapa tahun silam. Walau tidak ada korban jiwa, kejadian ini cukup merugikan secara materiil.

Atap Baja Ringan Ambruk di RSUD Ciamis
Atap Baja Ringan Ambruk di RSUD Ciamis (dok. ANTARA FOTO Adeng Bustomi via Suara.com)

Jadi, sebenarnya apakah rangka atap kuat untuk menopang genteng tanah liat?

Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Rangka Atap Baja Ringan

Genteng Tanah Liat
Genteng Tanah Liat (dok. Unsplash.com @dcashbaugh)

Pada dasarnya, tidak dapat langsung disimpulkan bahwa konstruksi atap yang ambruk sepenuhnya adalah salah baja ringan. Sebab, masih ada beberapa faktor yang ikut berpengaruh, diantaranya:

  1. Ukuran Ketebalan Baja Ringan

Ketebalan baja ringan yang tidak sesuai akan berpengaruh pada kekuatan rangka atap. Hal ini berkaitan dengan kuda kuda atap yang berfungsi sebagai material struktural yang mampu menahan berat sendiri, atap (penutup), serta beban hidup lainnya.

Kuda kuda atap baja ringan terdiri dari Kanal C, di mana material ini memiliki ukuran ketebalan yang beragam.

Guna mencegah robohnya atap bangunan, penting untuk memilih baja ringan yang ketebalannya sesuai dengan ketentuan SNI. Selain itu, jika diukur menggunakan mikrometer (analog maupun digital), hasilnya sama seperti yang tertera di produk.

Harapannya, ketebalan baja ringan yang sesuai dapat menopang genteng tanah liat dengan baik. Terlebih lagi, atap dari tanah liat ini bobot basahnya bisa mencapai di atas 59 kg.

Baca juga: Struktur Atap Baja Ringan Terdiri dari Apa Saja?

  1. Jarak Kuda Kuda

Kuda Kuda Baja Ringan
Rangka Atap Baja Ringan (dok. PT Kepuh Kencana Arum)

Ketebalan material rangka atap baja ringan juga berpengaruh pada jarak kuda kuda. Hal ini pun penting dipahami saat pemasangan atap baja ringan. Jadi, semakin tebal bahan, berarti kuda kuda dapat dibuat lebih renggang.

Ketentuan jarak kuda kuda pun ditentukan dari jenis atap (penutup) yang digunakan. Sebagai contoh, jarak kuda kuda yang digunakan adalah 1,2 m jika menggunakan genteng tanah liat.

  1. Jarak Reng

Reng merupakan komponen yang fungsinya sebagai dudukan atap (penutup), di mana pemasangannya melintang di atas top chord. Dalam hal ini, jarak reng juga penting untuk dipertimbangkan. Adapun ketentuan jarak yang digunakan untuk genteng tanah liat adalah antara 23 cm sampai 24 cm.

***

Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa rangka baja ringan kuat dalam menopang genteng tanah liat. Pada dasarnya, kuat atau tidaknya rangka atap dipengaruhi oleh beberapa faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Guna mendukung atap bangunan tahan lama, pastikan untuk menggunakan baja ringan berkualitas seperti produk PT Kepuh Kencana Arum. Diproduksi dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ber-SNI, PT KKA selalu memberikan produk berkualitas untuk customer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!