Pemotongan baja ringan merupakan proses penting dalam konstruksi baja ringan. Cara memotong yang tepat tidak hanya memengaruhi keakuratan dalam penghitungan kebutuhan baja ringan. Tetapi juga mencegah risiko timbulnya karat pada baja ringan.
Terkait hal tersebut, salah satu hal yang dapat membantu agar baja ringan terpotong dengan tepat adalah alat yang digunakan. Seperti gunting baja ringan dan gerinda yang paling umum dipakai.
Namun di antara gunting baja ringan dan gerinda, lebih baik pilih mana untuk proses pemotongan?
Gunting Baja Ringan
Gunting baja ringan sering digunakan oleh para aplikator dan pekerja konstruksi lainnya bukan hanya karena mudah dibawa, melainkan karena memiliki kelebihan:
- Harga terjangkau
- Tidak berisik dan meninggalkan gram (serbuk baja)saat digunakan
- Sisa bahan terbuang dapat diminimalisir
- Risiko terjadinya karat dapat dihindari
Meski begitu, gunting baja ringan juga memiliki kekurangan, seperti lebih membutuhkan tenaga saat menggunakannya. Selain itu, kurangnya efisiensi terhadap waktu dan tenaga kerja saat penggunaan gunting baja ringan pada pekerjaan besar.
Baca juga: Struktur Atap Baja Ringan Terdiri dari Apa Saja?
Gerinda
Gerinda juga merupakan alat pemotong baja ringan yang cukup populer di kalangan aplikator selain gunting baja ringan.
Pasalnya, dengan menggunakan alat ini, pemotongan jadi lebih cepat, rapi, serta tidak membutuhkan tenaga besar. Harga beli gerinda yang juga tidak terlalu tinggi, membuat pemakaiannya semakin digemari.
Namun di balik kelebihan tersebut, gerinda juga memiliki kekurangan, yaitu:
- Menimbulkan suara berisik saat memotong baja ringan
- Bahan terbuang sekitar 1mm untuk sekali proses pemotongan
- Berisiko menimbulkan karat, sehingga umur baja ringan berkurang
***
Berdasarkan ulasan tersebut, ternyata cara memotong baja ringan dengan benar bukan hanya terletak pada tekniknya, melainkan juga pada peralatan yang digunakan. Baik gunting baja ringan maupun gerinda bisa digunakan untuk memotong, namun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satunya berkaitan dengan risiko timbulnya karat.
Guna mencegah karat pada baja ringan, pemotongan pada material tersebut dapat menggunakan gunting baja ringan. Pastikan juga untuk menggunakan material yang memiliki massa lapis (coating) Aluminium-Zinc yang sesuai, sehingga ketahanan karatnya lebih terjamin. Seperti baja ringan produksi PT Kepuh Kencana Arum yang telah menggunakan Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ber-SNI dan memiliki coating AZ sesuai.