Menu Close

Cara Memilih Baja Ringan yang Tepat, Bukan Cuma Berdasarkan Harganya!

Cara Memilih Baja Ringan yang Bagus

Cara memilih baja ringan yang tepat dari segi kualitasnya bukan hanya dilihat secara kasat mata, atau bahkan berdasarkan harganya.

Sebab, sekilas diperhatikan, baja ringan asli berkualitas dan abal-abal nyaris tidak ada bedanya. Sementara untuk harga baja ringan yang fluktuatif juga bisa dimanipulasi.

Sebagai gantinya, ada beberapa cara memilih baja ringan yang bagus berdasarkan faktor-faktor berikut ini.

Cara Memilih Baja Ringan

    1. Sudah Ber-SNI

    Standar Nasional Indonesia (SNI) bukan hanya sekadar label. Penerapan SNI pada produk, termasuk baja ringan memiliki manfaat, salah satunya adalah menjamin mutu hasil industri supaya konsumen tidak tertipu dengan kualitas material.

    Produk baja ringan berkualitas umumnya sudah berlabel SNI 4096:2007 (SNI material/ SNI standar produk Baja Lapis Aluminium Seng/BjLAS). Seementara untuk produk rangka atap baja ringan berlabel SNI 8399:2017 (SNI produk).

    Keterangan SNI pada Baja Ringan KENCANA
    Keterangan SNI Produk Tertera
  1.  
    1. Ketebalan Sesuai

    Kualitas baja ringan, khususnya pada rangka atap, ketebalan yang tertera pada produk harus sesuai dengan ketentuan SNI produk.

    Selain itu, saat diukur dengan menggunakan alat ukur mikrometer (analog maupun digital), yang dapat mengukur ketebalan sampai di bawah 1mm, hasilnya sesuai.

    1. Massa Lapis Aluminium-Zincyang Jelas

    Baja ringan asli berkualitas pun ditandai dengan adanya kode massa lapisan (coating) Aluminium-Zinc (AZ), misalnya AZ 70, AZ 100, dan lainnya.

    Di pasar, masih banyak baja ringan yang tidak bermerek dan mencantumkan printing AZ. Padahal, hal ini penting untuk mengetahui apakah baja ringan itu berkualitas atau atau tidak. Jadi, pastikan pembeli baja ringan berhati-hati dan lebih teliti sebelum membeli.

    Baca juga: Rangka Atap Lengkung Pakai Baja Ringan, Jadikan Bangunan Kian Artistik

  2.  
    1. Tegangan Tarik

    Tegangan tarik adalah regangan maksimum yang dapat ditahan oleh sebuah bahan saat diregangkan atau ditarik, sebelum akhirnya patah.

    Adapun tegangan tarik yang dimiliki rangka baja ringan harus memenuhi standar, yaitu G550. Maksudnya, material tersebut mempunyai tegangan tarik yang baik dan terbukti kokoh dalam menopang beban, yaitu minimal nilainya 550 Mpa.

    Rangka Atap Baja Ringan KENCANA
    Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan
  3.  
    1. Bergaransi

    Selain SNI, garansi juga bisa membantu para konsumen untuk memilih produk baja ringan yang kualitasnya lebih terjamin.

    Hal tersebut karena garansi akan memudahkan pembeli mengetahui apakah produk yang dibelinya memiliki jaminan kerusakan atau tidak.

***

Itulah beberapa kriteria baja ringan asli berkualitas yang bisa jadi menjadi pertimbangan konsumen sebelum membeli material. Karena selain menjamin kualitas bangunan, hal tersebut juga berkaitan dengan penghuni bangunan.

Baja ringan yang diproduksi PT Kepuh Kencana Arum (PT KKA) terjamin mutunya, karena telah memenuhi ciri-ciri baja ringan kualitas bagus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!