Kanal C, reng, dan hollow baja ringan bisa dibilang menjadi material yang populer untuk memenuhi kebutuhan bangunan, mulai dari atap hingga plafon rumah.Ketiganya diproduksi dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS), sehingga kokoh, tahan karat dan korosi, serta awet. Meski bahan bakunya sama, namun kanal C, reng, dan hollow baja ringan ternyata punya beberapa perbedaan, lho. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini!
Kanal C
Sesuai dengan namanya, bentuk material ini mirip huruf C. Ukuran standar panjangnya mencapai 6 meter, lebarnya 75 mm-80 mm, dan biasanya memiliki ketebalan mulai dari 0,6 mm hingga 1 mm.
Profil C ini umumnya digunakan untuk konstruksi atap atau kuda kuda. Tetapi dapat juga dimanfaatkan sebagai tiang untuk bangunan yang bebannya tidak terlalu berat, contohnya kanopi.
Reng
Reng juga memiliki peranan penting dalam konstruksi atap. Biasanya, komponen yang panjangnya mencapai 6 meter ini digunakan sebagai tumpuan dari atap (penutup).
Bentuk reng sendiri biasanya ada dua macam, yaitu simetris dan asimetris. Reng simetris memiliki dua sisi miring, sementara reng asimetris (seperti gambar di atas) mempunyai satu sisi miring dan satu satu sisi dengan sudut 90 derajat.
Baca juga: Baja Ringan Apakah Bisa Berkarat?
Hollow
Hollow dari baja ringan umumnya digunakan untuk kebutuhan interior, seperti plafon. Material ini pun memiliki beragam keunggulan, seperti:
- Tahan korosi
- Tahan rayap
- Kuat meski ringan
- Pemasangannya praktis dan cepat
- Tidak merambatkan api
Berbeda dari kanal C dan reng, hollow memiliki panjang 4 meter. Selain itu, terdapat banyak varian yang beredar di pasaran, yaitu 20 x 40 mm, 40 x 40 mm, 14 x 36 mm, 36 x 36 mm, 15 x 30 mm, 30 x 30 mm.
***
Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan kanal C, reng, dan hollow baja ringan terdapat pada bentuk, ukuran, serta fungsinya untuk bangunan.
Meski berbeda, ketiganya memiliki peranan cukup krusial, baik sebagai struktur utama bangunan (rangka atap) maupun tambahan (rangka plafon), sehingga penting untuk mempertimbangkan dalam memilih produk.
Seperti menggunakan baja ringan produksi PT Kepuh Kencana Arum (KKA), roll former yang sudah dipercaya menyediakan material berkualitas selama lebih dari 30 tahun di Indonesia.