Kandang kambing dari baja ringan dapat dikatakan mejadi salah satu cara untuk menunjang penggemukan ternak. Terlebih lagi jika diterapkan model kandang kambing modern berupa panggung . Sebab, bentuk ini akan memengaruhi kesehatan, kebersihan, serta pengendalian penyakit pada ternak.
Meski biaya pembuatan kandang kambing modern berbentuk panggung dinilai lebih besar daripada non-panggung, namun tidak masalah. Karena hal tersebut demi mengendalikan penyakit akibat kotoran dan urin kambing yang masih menempel di lantai jika bentuk kandang non-panggung.
Di samping itu, penggunaan baja ringan sebagai material pembuatan kandang pun ikut memberi keuntungan dalam beberapa hal, seperti:
- Efisien terhadap waktu (mudah dan cepat dalam pengerjaan);
- Tahan karat, anti rayap, tidak merambatkan api;
- Tidak mudah patah karena memiliki kekuatan tarik yang baik, yaitu berkisar 550 Mpa;
- Ekonomis terhadap biaya (karena lebih kokoh, sehingga biaya perawatan / renovasi dapat diminimalisir), dan lain sebagainya.
Bukan hanya beberapa keunggulan tersebut. Bahkan, penggunaan baja ringan untuk kandang kambing modern juga akan mendukung gerakan ramah lingkungan.
Bagaimana Peran Kandang Kambing dari Baja Ringan Dukung Gerakan Ramah Lingkungan?
Beberapa tahun belakangan, popularitas baja ringan meningkat. Bahkan material ini mulai menggantikan kayu yang sudah digunakan sejak dulu, termasuk untuk pembuatan kandang kambing.
Dalam hal ini, baja ringan pun dapat dikatakan ikut mendukung gerakan ramah lingkungan. Khususnya terkait eksploitasi hutan sebagai sumber dari material kayu.
Seperti diketahui, seiring perubahan zaman, pertambahan jumlah penduduk serta perkembangan teknologi turut memengaruhi permintaan kayu.
Demi memenuhi kebutuhan itu, penebangan hutan bahkan secara illegal (illegal loging) yang masih menjadi isu global juga dilakukan. Akibatya, semakin lama persediaan pohon pun kian menipis.
Di sinilah peran baja ringan, termasuk ketika diaplikasikan untuk kandang kambing dibutuhkan. Selain lebih awet, baja ringan juga dapat didaur ulang selama masa pakainya berakhir. Hal ini berarti, eksploitasi hutan dapat dikurangi dan illegal loging mungkin bisa dicegah.
Tips Membuat Kandang Kambing Modern
Tak hanya menggunakan baja ringan sebagai material pembuatan rangka atap kandang. Perpaduan kayu bekas, bambu, hingga slat plastik (alas kandang kambing) dapat digunakan untuk membentuk stuktur kandang.
Demi membuat kandang kambing modern lebih awet, pemilihan material baja ringan pun perlu diperhatikan. Pilih yang mutu dan kualitasnya terjamin, seperti produk PT Kepuh Kencana Arum (KKA).
Sebagai produsen baja ringan yang sudah dipercaya sejak puluhan tahun lalu, KKA selalu menyediakan produk berkualitas, dengan brand KENCANA, VIVO, dan yang terbaru adalah KEPUH.
Dibuat dari material Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ZINIUM® yang sudah ber-SNI, berarti kualitas produk KKA sudah terjamin dan aman untuk diaplikasikan sebagai kandang kambing.***