Rangka atap baja ringan dapat dikatakan sangat populer dalam beberapa tahun ini. Bukan hanya pabrik dan gedung besar seperti sekolahan, perkantoran pemerintah dan swasta, rumah sakit.
Kini pengembang perumahan pun mulai memilih baja ringan untuk struktur atap tersebut. Salah satu alasannya karena harga kayu semakin mahal, sedangkan kualitasnya semakin menurun.
Sayangnya, popularitas baja ringan ini tidak sejalan dengan teknik pemasangannya yang benar. Sering kali ditemukan kesalahan yang dinilai sepele, padahal dapat meningkatkan risiko ambruk.
Sebelum terjadi, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar konstruksi baja ringan tidak ambruk, di antaranya sebagai berikut.
Teknik Pemasangan
Pemasangan atap baja ringan merupakan sistem kesatuan meskipun terdiri dari beberapa elemen dan bukan merupakan bagian yang berdiri sendiri.
Itulah mengapa, pembuatan gambar kerja dan perhitungan kekuatan beban perlu diperhatikan sebelum pemasangan rangka baja ringan.
Sebab, jika terdapat satu bagian saja yang kurang tepat dalam pemasangannya, maka struktur yang lain akan lemah.
Pemasangan Kuda Kuda Baja Ringan
Kuda kuda atap adalah struktur penting, karena ikut andil dalam menopang genteng. Karenanya, jika pemasangan tidak sesuai, risiko atap ambruk semakin tinggi.
Jarak pemasangan antar kuda kuda sendiri tergantung dari jenis atap (penutup) yang digunakan, jarak bentangan, dan beban lain yang ditopang atap.
Penggunaan profil baja ringan untuk rangka atap harus satu jenis atau satu produk (merek) tidak boleh di campur dengan profil atau merek lain. Karena setiap produk /merek mempunyai kualitas serta kekutan yang berbeda.
Dalam hal ini, semakin berat bobot yang ditahan atap, seharusnya jarak kuda kuda baja ringan juga semakin pendek.
Ada alternatif lain yang dapat digunakan jika tidak ingin memperpendek jarak kuda kuda. Caranya adalah menambah ketebalan material baja ringan atau mengganti/menggunakan jenis atap (penutup dari bahan metal) dengan ukuran profil luas tetapi kokoh .
Dudukan Kuda Kuda Rangka Atap Baja Ringan
Kesalahan lain yang dapat meningkatkan risiko atap baja ringan ambruk adalah penggunaan dudukan pada kuda kuda rangka atap. Dalam pemasangannya, posisi bottom kuda kuda harus menumpu/ menempel langsung pada ring balok.
Jadi penggunaan dudukan dilarang pada pemasangan kuda kuda rangka atap baja ringan karena kekuatan tekannya menjadi kurang seimbang. Semakin lama, faktor ini akan memengarungi konstruksi dan dapat membuat rangka atap ambruk atau jatuh.
Pemilihan Produk Baja Ringan
Tidak jarang sebagian orang lebih memprioritaskan harga baja ringan daripada kualitas. Kebanyakan dari mereka pun cenderung memilih material dengan harga murah tanpa mencari tahu tentang mutunya.
Padahal, risiko kerusakan, kurang awet, bahkan keselamatan penghuni bangunan semakin meningkat saat memilih baja ringan dengan kualitas abal-abal.
Terutama jika digunakan untuk rangka atap, baja ringan dengan mutu rendah memungkinkan untuk mudah ambruk.
Bagaimana Cara Cegah Rangka Atap Baja Ringan Ambruk?
Bukan hanya menghindari kesalahan-kesalahan yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu cara mencegah rangka atap ambruk adalah memilih material baja ringan yang telah terjamin mutu dan kualitasnya.
Seperti produk dari PT Kepuh Kencana Arum (KKA) yang telah dipercaya menyediakan stok baja ringan sejak tiga puluhan tahun lalu.
Karena kepercayaan yang diberikan masyarakat, kini KKA pun menyediakan berbagai produk berkualitas dengan brand KENCANA, VIVO, dan yang terbaru adalah KEPUH.
Selain itu, KKA juga memberikan support perhitungan struktur rangka atap secara gratis dengan menggunakan program/ software MAXIcad yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI).
Semua produk KKA tersebut menggunakan material baja ringan dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS), ZINIUM® yang telah ber-SNI.
Selain SNI 4096 : 2007 (SNI material/ SNI standart produk BjLAS/ Baja Lapis Aluminium Seng), material yang digunakan produk KKA juga berlabel telah memiliki SNI 8399 : 2017 (SNI produk).***