Kebutuhan baja ringan untuk rangka atap rumah cukup masif. Pasalnya, rangka baja ringan tak hanya kokoh, tahan karat, serta awet. Melainkan juga dapat diterapkan ke dalam berbagai bentuk atap, termasuk tipe pelana.
Lantas, berapa batang kebutuhan rangka baja ringan untuk atap pelana? Berikut cara menghitung prediksi kebutuhan baja ringan untuk atap pelana, terutama pada rumah type 36.
Data Ukuran Bangunan
Data berupa panjang dan lebar bangunan digunakan untuk menentukan nilai volume atap. Umumnya, panjang dan lebar rumah type 36 adalah 6 x 6 meter. Sementara overstek yang digunakan biasanya adalah 1 meter dan contoh kemiringan atap yaitu 35 derajat.
Berdasarkan contoh data ukuran rumah type 36 dengan bentuk atap pelana tersebut, maka dapat digunakan rumus:
- Panjang bangunan = panjang rumah + (2 x panjang overstek) = 6 + (2 x 1) = 8 meter
- Lebar bangunan = lebar rumah + (2 x panjang overstek) = 6 + (2 x 1) = 8 meter
- Derajat kemiringan = Cos 35 = 0,819
Volume Atap
Selanjutnya, volume atap dapat dihitung setelah data ukuran rumah telah ditentukan menggunakan rumus berikut.
- Volume= (panjang rumah + panjang overstek di kedua sisi) x (lebar rumah + panjang overstek di kedua sisi) / derajat kemiringan atap
Maka, volume bentuk atap pelana adalah = (8 x 8)/ 0,819 = 78,144 meter kubik atau 78 meter kubik.
Baca juga: Kualitas Baja Ringan Bisa Diketahui dengan Cara Ditimbang? Mitos atau Fakta?
Kebutuhan Kanal C dan Reng
Dalam mengaplikasikan rangka atap baja ringan bentuk atap pelana, kanal C dan reng adalah bagian penting untuk menahan atap (penutup) serta menentukan bentuk atap. Cara menghitungnya dapat menggunakan rumus sebagai berikut.
- Rumus kebutuhan kanal C = (volume atap x 4)/panjang baja ringan per batang = (78 x 4 )/6 = 296/6 = 52 batang kanal C baja ringan.
- Rumus kebutuhan reng = Jumlah kanal C x jarak pemasangan reng = 52 x 1,2 = 62,4 atau sekitar 63 batang reng baja ringan.
***
Itulah cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk bentuk atap pelana type rumah 36. Namun perlu diingat, penghitungan tersebut hanya untuk prediksi saja. Agar lebih akurat, pastikan untuk menggunakan jasa aplikator bersertifikat serta software terverifikasi.
Penggunakan produk baja ringan dari PT Kepuh Kencana Arum tak hanya terjamin kualitasnya. Selain itu, roll former yang telah dpercaya selama lebih dari 30 tahun ini juga menyediakan fasilitas berupa penghitungan kebutuhan baja ringan menggunakan software MAXIcad yang telah direkomendasikan oleh HAKI (Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia).