Pertanyaan ‘apakah bisa rangka baja ringan menopang genteng tanah liat’ menjadi salah satu topik yang menyita perhatian masyarakat. Karena seperti diketahui, dalam beberapa tahun ini penggunaan baja ringan untuk atap rumah cukup populer dibandingkan dengan kayu.
Namun, bobotnya yang lebih ringan daripada kayu membuat sebagian orang ragu, kuatkah rangka baja ringan untuk atap genteng tanah liat?
Apalagi, Oktober 2020 lalu peristiwa ambruknya rangka baja ringan yang dipasangkan dengan genteng tanah liat di RSUD Ciamis terjadi. Meski tak ada korban jiwa, kejadian ini menjadi peringatan dan pembelajaran bagi masyarakat.
Lantas, apakah memang ambruknya atap tersebut sepenuhnya adalah salah produk baja ringan? Lalu, apakah ini artinya baja ringan memang tidak mampu menopang genteng tanah liat?
Faktor yang Pengaruhi Kekuatan Rangka Atap Baja Ringan dalam Menopang Genteng
Berdasarkan kasus ambruknya atap genteng tanah liat RSUD Ciamis, tidak dapat langsung disimpilkan bahwa semua salah baja ringan. Sebab, masih ada beberapa faktor yang ikut berpengaruh, yaitu sebagai berikut.
Baca juga: Fakta Baja Ringan untuk Cor Dak, Benarkah Lebih Ekonomis?
Ukuran Ketebalan Baja Ringan
Tersusun dari Kanal C, kuda kuda baja ringan merupakan salah satu bagian dari struktur atap baja ringan yang keberadaannya penting. Sebab, elemen ini berfungsi sebagai material struktural yang mampu menahan berat sendiri, bobot atap (penutup), serta beban hidup lainnya.
Terkait hal ini, Kanal C sendiri memiliki ketebalan 0,60mm, 0,75mm, dan 1mm yang berpengaruh terhadap fungsinya. Seperti pada kuda kuda, ukuran ketebalan yang digunakan biasanya 0,75mm untuk jenis atap (penutup) genteng metal, asbes, serta jenis atap berbobot ringan lainnya.
Smenetara jika menggunakan atap (penutup) berat seperti keramik, beton, tanah liat yang bobot asahnya di atas 59kg, sebaiknya memakai kanal C berukuran 75x1mm.
Jarak Kuda Kuda
Ketebalan material rangka atap baja ringan ikut memengaruhi jarak kuda kuda pun penting saat pemasangan atap baja ringan. Dimana semakin tebal bahan, berarti kuda kuda dapat dibuat lebih renggang.
Ketentuan jarak kuda kuda pun ditentukan dari jenis atap (penutup) yang digunakan. Sebagai contoh, jarak kuda kuda baja ringan yang digunakan adalah 1,2m jika menggunakan genteng tanah liat.
Jarak Reng
Reng adalah komponen yang berfungsi sebagai dudukan atap (penutup), dimana pemasangannya melintang di atas top chord. Dalam hal ini, jarak reng juga penting untuk dipertimbangkan. Adapun ketentuan jarak yang digunakan untuk genteng tanah liat adalah antara 23cm sampai 24cm.
***
Berdasarkan ulasan di atas, jawaban dari pertanyaan ‘apakah bisa baja ringan untuk menopang genteng tanah liat’ adalah ya, bisa. Pada dasarnya, kuat atau tidaknya rangka atap dipengaruhi oleh beberapa faktor yang telah disebutkan sebelumnya.
Guna mendukung atap bangunan tahan lama, pastikan untuk menggunakan baja ringan berkualitas seperti produk PT Kepuh Kencana Arum. Diproduksi dari Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ber-SNI, PT KKA selalu memberikan produk berkualitas untuk customer.